Riba itu mencuri sekaligus merusak tatanan ekonomi yang berkeadilan.
Mencuri dari semua orang lalu dialirkan ke sang pemilik modal.
Uang terus bertambah seiring waktu berjalan sementara tidak demikian untuk barang dan jasa segala keperluan manusia.
Sungguh berbahaya *hantu inflasi* yaitu jarak antara uang yang terus bertambah dengan tertinggalnya pertumbuhan barang dan jasa yang memerlukan proses.
Yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin.
Perangi ekonomi ribawi sampai berhenti dan biarkan ekonomi tumbuh secara alami sesuai sunnatullah.
Tumbuhlah diatas sesuatu yang nyata dan yang benar-benar ada sehingga bisa dirasakan oleh semua.
Bukan *bubble economic* kelihatan terus tumbuh membesar dan membesar yang akhirnya akan pecah membuka tabir kekosongan.
0 comments:
Post a Comment