Sudah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia bahwa ketuhanan yang maha esa menjadi sila pertama Pancasila dan menjiwai sila-sila lainnya.
Dengan demikian menjadi jelas dan mudah bagi kita untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan bernegara dinegara yang kita cintai ini.
Semuanya kita mulai dengan belajar dan memahami dengan sebaik-baiknya agama kita masing-masing lalu berupaya dengan maksimal untuk mengamalkannya.
Sudah pastilah akan muncul banyak perbedaan dalam pemahaman dan pengamalan nilai-nilai keyakinan itu.
Perbedaan itu tidak saja terjadi karena perbedaan agama dan keyakinan bahkan bisa saja terjadi perbedaan pengamalan didalam satu agama dan keyakinan dan itu merupakan sunnatullah.
Maka kita harus menggunakan pranata yang telah disepakati bersama untuk menyelesaikan semua perbedaan-perbedaan itu.
Kita harus melakukannya melalui dialog dan musyawarah pada level masyarakat dan lembaga yang telah disepakati (eksekutif, legislatif dan yudikatif).
Dialog dan musyawarah yang dibingkai dalam semangat tetap menjaga persatuan dan kesatuan yang berkeadilan dan beradab untuk mencapai kesejahteraan bagi kita semua.
0 comments:
Post a Comment